
Pemenang Good Design Indonesia 2019 Siap Bersaing pada Ajang G-Mark di Jepang
Jakarta, 26 Juni 2019 – Para pemenang ajang Good Design Indonesia (GDI) 2019 siap melaju pada kompetisi
desain internasional G-Mark pada 30 Juli – 1 Agustus 2019 di Tokyo, Jepang. Pemenang GDI terbagi dalam
tiga predikat, yaitu GDI of the Year, GDI Best, dan GDI. Trofi dan sertifikat untuk para pemenang tersebut
diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda, atas nama Menteri
Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, hari ini, Rabu (26/6).
Produk peraih GDI of the Year yaitu Natha dari PT Bana Andaru. Sementara 14 pemenang GDI Best yaitu
Blok Kayu Modular dari Permana, Buloo dari Saruga Package-Free, Citra dari PT Bana Andaru Nusantara,
Drainage Cover dari Yanto Daryanto, Gateform C02 dari PT Centra Teknologi Indonesia, Laman
Nupabomba-Rattan Campaign dari Akara Projects, Mini Roaster 100 dari PT Pudak Oriental Indonesia,
Motor BLDC 5 kW dari PT Pindad, Norhouse dari Aaksen Responsible Aarchitecture, OJ-KIT dari Arintha
Vysistha, Palamylea Watch dari Pala Nusantara X Mycotech, Reka Arm Chair dari Alfath Kurniadi,
Suspension Active Stabilizator dari PR Multi Prima, dan Riool dari PT Pindad, serta Tridolbag dari Don
Gunarto.
Selain itu, terdapat 15 produk yang mendapat predikat GDI. Para pemenang tersebut terbagi dalam 10
kategori yaitu furnitur dan perlengkapan rumah, peralatan rumah tangga, kesehatan dan hobi,
perlengkapan sehari-hari, perlengkapan dapur, mobilitas, produk untuk perawatan medis dan manufaktur,
perumahan, konstruksi atau interior untuk industri fasilitas komersial dan publik, dan media, contents,
package.
“Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat mendorong munculnya produk Indonesia berbasis desain
inovatif yang mendapatkan pengakuan global untuk dapat bersaing di kancah internasional,” ujar Arlinda.
Arlinda menjelaskan produk-produk pemenang GDI 2019 ditentukan melalui penjurian tahap II yang
dilaksanakan pada 12-14 Juni 2019 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI).
Penjurian tahap II melibatkan 11 juri yang mewakili berbagai asosiasi dan instansi terkait desain.
Para juri tersebut terdiri dari Direktur PT Han Awal & Partners Gregorius Antar Awal, Direktur Utama PT
Terra Lumen Indonesia Astrid Sri Haryati, CEO WIR Group Daniel Surya, Desainer Interior Igarashi Design
Studio Tokyo Hisae Igarashi, Ketua Umum International Small Business Council Jacob Silas Mussry, Presiden
Direktur BIN House Josephine Werratie Komara, Ketua Tim Online Single Submission Indonesia (OSS)
Muwasiq M. Noor, Pemimpin Redaksi Femina dan Direktur Editorial Prana Group Petty S. Fatimah, Direktur
Kreatif PT Parama Bayu Kreasi Rama Soeprapto, Penasihat Indonesia Fashion Chamber Tee Dina Midiani,
dan Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Ari Satria.
Sebelumnya, penjurian tahap I telah dilaksanakan pada 1-2 April 2019 di tempat yang sama. Pada tahap ini
tim juri memutuskan 61 dari 421 produk yang mendaftar dinyatakan lolos dan berhak mengikuti penjurian
tahap II.
Produk-produk pemenang GDI 2019 akan ditampilkan pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 di Indonesia
Convention & Exhibition (ICE) BSD Serpong, Tangerang, Banten, pada 1620 Oktober 2019. Pada pameran
tersebut, Kemendag melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional akan menyediakan
paviliun khusus untuk produk-produk pemenang GDI.
“Publikasi melalui TEI merupakan salah satu upaya Kemendag untuk mempromosikan produk-produk GDI.
Desain produk yang telah dihasilkan diharapkan dapat memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi di pasar
internasional. Sehingga menjadi salah satu kunci pendorong peningkatan ekspor nonmigas nasional,” jelas
Arlinda
Prestasi Indonesia di G-Mark 2018
Sebanyak Tujuh produk Indonesia berhasil meraih penghargaan G-Mark ke-62 pada 2018 lalu. Ketujuh
produk tersebut terdiri dari satu produk yang berhasil meraih G-Mark Best 20 dan enam produk pemenang
G-Mark Good Design. Produk peraih G-Mark Best 20 yaitu Sepeda Bambu, sementara produk pemenang GMark Good Design yaitu kursi lukis Armchair, Daihatsu Terios, kain bamboo Batik Stole, Dashdot Air
Ventilator, arang gambar, dan Cold Drip Coffee Maker.
“Semoga tahun ini ebih banyak lagi produk Indonesia yang akan mendapatkan penghargaan di G-Mark 2019 Predikat G-Mark membuat produk Indonesia akan lebih mudah memasuki pasar global khususnya Jepang,” pungkas Arlinda.
Leave a Reply