Kemendag : Pemenang GDI 2019 Akan Ikuti G-Mark di Jepang

Jakarta, Gatra.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengumumkan pemenang Good Design Indonesia (GDI) 2019. Dari 421 peserta yang diseleksi, hanya 30 yang terpilih sebagai pemenang.

Trofi dan sertifikat diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda, di Kantor Pusat Kemendag, Jakarta, Rabu (26/6).

Arlinda mengungkapkan, 15 besar pemenang GDI berkesempatan mengikuti kompetisi desain internasional G-Mark pada 30 Juli -1 Agustus mendatang. Dari 15 pemenang, dipilih satu pemenang GDI of the Year, sedangkan 14 lainnya mendapatkan penghargaan GDI Best.

“Ke depan melalui kegiatan-kegiatan yang seperti itu sebagai langkah untuk bisa memperkenalkan produksi bernilai tambah tinggi dan mempunyai inovasi dan kreasi cukup bagus, sehingga bisa masuk pasar mancanegara,” ujar Arlinda. 

Arlinda mengimbau kepada para dewan juri agar bisa memoles produk-produk yang diikutsertakan dalam GMark biar bisa bersaing dengan peserta lain. Untuk 30 pemenang GDI telah disediakan booth dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) pada 16-20 Oktober mendatang.

“Saya minta tahun depan anggaran ditambah agar 30 pemenang dapat dibawa,” tuturnya.

Arlinda menjelaskan produk-produk pemenang GDI 2019 ditentukan melalui penjurian tahap II yang 14 Juni 2019 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI).?dilaksanakan pada 12 Penjurian tahap II melibatkan 11 juri yang mewakili berbagai asosiasi dan instansi terkait desain.

Adapun para juri yang terlibat dalam GDI adalah Direktur PT Han Awal & Partners Gregorius Antar Awal, Direktur Utama PT Terra Lumen Indonesia Astrid Sri Haryati, CEO WIR Group Daniel Surya, Desainer Interior Igarashi Design Studio Tokyo Hisae Igarashi, Ketua Umum International Small Business Council Jacob Silas Mussry, Presiden Direktur BIN House Josephine Werratie Komara.

Selanjutnya, Ketua Tim Online Single Submission Indonesia (OSS) Muwasiq M. Noor, Pemimpin Redaksi Femina dan Direktur Editorial Prana Group Petty S. Fatimah, Direktur Kreatif PT Parama Bayu Kreasi Rama Soeprapto, Penasihat Indonesia Fashion Chamber Tee Dina Midiani, dan Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Ari Satria.

Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Ari Satria mengatakan GDI telah diadakan sejak tahun 2017. Sedangkan, rangkaian acara tahun ini telah diadakan sejak 24 Januari lalu. Untuk tahun ini, pihaknya telah membuka 16 kategori yang disesuaikan dengan GMark di Jepang.

“Kita harapkan di kemudian hari akan lebih banyak lagi produk yang didaftarkan di arena ini,” ujarnya.

Produk GDI of the Year dimenangkan oleh Natha dari PT Bana Andaru. Sementara, 14 pemenang GDI Best yaitu Blok Kayu Modular dari Permana, Buloo dari Saruga Package-Free, Citra dari PT Bana Andaru Nusantara, Drainage Cover dari Yanto Daryanto, Gateform C02 dari PT Centra Teknologi Indonesia, Laman Nupabomba-Rattan Campaign dari Akara Projects, Mini Roaster 100 dari PT Pudak Oriental Indonesia, Motor BLDC 5 kW dari PT Pindad, Norhouse dari Aaksen Responsible Aarchitecture, OJ-KIT dari Arintha Vysistha, Palamylea Watch dari Pala Nusantara X Mycotech, Reka Arm Chair dari Alfath Kurniadi, Suspension Active Stabilizator dari PR Multi Prima, dan Riool dari PT Pindad, serta Tridolbag dari Don Gunarto.